Cara membuat Favicon  

Monday, June 29, 2009

Akhirnya saya berhasil menuntaskan tulisan saya yang satu ini. Hallo blogger.. waddap?!?! Yupp.. semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat walau sebenarnya saya masih menahan mulesnya perut yang gk ketulungan sejak kemarin. Keluar-masuk bolak/ik toiled hanya agar sistem pencernaan satu ini lebih bersahabat, walau sedikit.

HmmMmm.. tulisan kali ini lebih bersifat tekhnis, jauh dari yang biasa saya tuangkan, yupp.. kali ini saya mencoba tuk berbagi apa yang kebetulan saya tau juga sesuai permintaan.

Saya teringat satu kalimat yang meluncur dari seorang penyiar, yeppp HardRock FM, penyiar prime time di pagi hari, penyiar GMHR, Pandji Pragiwaksono bahwa di internet itu, di dunia maya, adalah Click by demand. Terjadinya klik baik dari pengunjung atau yang lainnya, hanya karena adanya permintaan. Enggan tuk menjabarkan lebih jauh mode on*.

Nahh kebetulan sekali, kali ini... iya apalagi jika bukan karena permintaan, maka saya mencoba berbagi mengenai yang satu ini. Favicon.

Jika kita membuka suatu website atau blog maka seringkali kita menjumpai ada sebuah gambar atau icon pada address bar (kotak untuk mengetikkan alamat web). Dan jika kita punya blog di Blogspot maka icon default yang akan tampil adalah gambar seperti ini :



Buat kita yang gk puas dengan gambar tersebut, kiranya bisa kita ganti dengan apa yang kita inginkan seperti yang saya pake di sini...




Caranya? Gampang...! Kita cuma harus duduk sebentar, lihat kode2 berikut lalu.. BOOOMMM!!! Selesai!!! Hahahahhahaha.. gak gtu juga siihh... OK langsung saja saya beberkan... berikut ini saya merupakan tulisan atau pelajaran yang saya dapat dari Cook Helper saya yang setelah saya telusuri, ternyata berasal dari Om Kendhin. So.. All credit goes to them!



Ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buat gambar (gif, jpg, ico, dan lain2) dengan ukuran kira2 24x42 pixel sampai 32x32 pixel (sebenarnya untuk ukurannya bebas sih, tapi biar filenya kecil dan proses membukanya cepat).
Kalo' kita memang males tuk membuatnya sendiri, silahkan temen2 googling karena ini adalah dunia segala ada... apapun yang temen2 cari, pasti ada!

2. Masuk ke Layout - Edit HTML lalu tempatkan script berikut sebelum kode :





(klik masing2 image untuk memperbesar tampilan)




here's the script :



3. Ganti URL gambar di atas dengan URL gambar milikmu sendiri. Ingat. URL gambar adalah sesuatu yang berada di antara 2 tanda petik. Kamu bisa menyimpan gambarmu di Ripway atau bisa juga di Photobucket dan juga di Imageshack.

4. Pasang award di bawah ini di blog kamu karena... saya mendapat awaaaaaaaardd lagiiii dari bung Genial.. heheheheheh... otre otre otreeee...




























5. BLAMMMM!!! Kelar kan?!??!



AddThis Social Bookmark Button
Email this post


10 Kiat Sukses dalam Hidup  

Berikut ini adalah sepuluh poin yang dapat mengarahkan setiap individu terhadap keberhasilan mereka dalam memilih jalan hidup. Pedoman ini memiliki kekuatan untuk keuntungan Anda - secara fisik, mental dan spiritual.

1. Sederhana dalam kehidupan.

2. Tidak hidup untuk makan, tetapi makan untuk hidup.

3. Buang kecemburuan. Komit tuk tidak fitnah. Tidak berbicara dusta. Pelabuhan tidak kedengkian. Anda akan gembira, bahagia dan damai.

4. Kebenaran adalah aturan kehidupan. Lead yang saleh hidup. Ketat sesuai dengan norma. Manusia hidup bukan manusia tanpa virtues. Belajar kehidupan orang sholeh dan mengambil inspirasi dari mereka.

5. Memperkembangtumbuhkan yang lembut hati, yang memberikan sisi, hormat sambutannya, kehidupan pelayanan, sama visi, dan sikap adil. Anda akan hidup, sesungguhnya, diberkati.

6. Lead yang diatur kehidupan. Berprinsip bahwa setiap hari sebagai hari terakhir, dan memanfaatkan setiap detik dalam doa, meditasi dan layanan. Biarlah hidup anda terus menjadi korban kepada Tuhan.

7. Hidup di hari ini. Melupakan masa lalu. Memberikan harapan masa depan.

8. Memahami dengan baik makna kehidupan, dan kemudian memulai penyelidikan.

9. Hidup adalah karunia-Mu besar. Memanfaatkan setiap detik laba.

10. Sukses sering datang kepada orang-orang yang berani dan bertindak. Ia jarang datang ke malu.

Anda semua akan mencapai kesuksesan dalam hidup!

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Tutup dari Yang Mahakasih  

Saturday, June 27, 2009

Saudaraku, sesungguhnya cinta dan kasih sayang Allah kepada kita sungguh melimpah. Kita tak akan pernah mampu menghitungnya. Salah satunya, Allah Azza wa Jalla memberikan dua "penutup" kepada kita. Pertama, Dia menutup peluang bagi kita untuk berbuat maksiat. Maka sungguh beruntung bila kita selalu gagal berbuat maksiat. Boleh jadi itulah pertolongan dari Allah, sehingga kita tidak tergelincir ke dalam dosa. Bila demikian, segeralah sadar. Ucapkan istighfar atas segala niat buruk yang meresapi hati kita. Sekaligus ucapkan hamdalah atas pertolongan tak terkira itu.

Kedua, Dia menutupi pandangan manusia dari melihat segala kejelekan dan aib-aib yang menempel pada diri. Boleh jadi kita terjerumus ke dalam dosa. Namun dengan kasih sayang-Nya, Allah menutupi dosa-dosa tersebut sehingga tidak terlihat orang lain. Di sinilah sebuah rahasia besar terungkap. Bahwa kita dihargai, disegani, dipuji, dan dimuliakan, bukan karena kita layak mendapatkannya, atau karena memang kita benar-benar mulia. Kita dihargai orang, lebih karena Allah menutupi setiap kesalahan dan aib-aib diri kita. Andai Allah membukakan semua kebusukan diri, tampaknya tidak ada lagi orang yang mau dekat dengan kita. Sesungguhnya, hanya Allah saja yang layak menyandang kemuliaan, pujian dan semua kebaikan. Andai kita mendapatkannya, sungguh itulah "bonus" dari Allah untuk kita.

Al-Hikam, Ibnu Atha'ilah mengungkapkan, "Siapa yang menghormati kepadamu, sebenarnya hanya menghormati tutup Allah kepadamu. Karena itu, seharusnya pujian itu hanya untuk Allah yang menutupi (kesalahan) engkau, bukan pada orang yang memuji dan berterima kasih kepadamu.

Sayangnya, kita lebih sering menginginkan ditutupi aib dan kesalahan diri, daripada ditutupi dari bermaksiat kepada Allah. Apa sebabnya? Karena takut wibawa dan citra diri kita jatuh di hadapan manusia. Bila kondisi seperti ini menghinggapi, maka kecintaan kita terhadap dunia, masih mengalahkan cinta kita kepada Allah. Susah senang kita masih ditentukan oleh penilaian manusia, bukan oleh penilaian Allah Azza wa Jalla.

Saudaraku, tidak salah jika kita meminta agar Allah menutupi segala kesalahan kita. Namun menginginkan agar dijauhkan dari maksiat tentunya lebih bernilai khusus. Keinginan jenis kedua ini akan menghindarkan kita dari menuhankan manusia. Padahal, tidak ada yang paling dibenci Allah, selain mengadakan sekutu bagi-Nya.

Simaklah kisah berikut. Kelak pada hari Kiamat ada beberapa orang yang dibawa ke surga. Namun setelah melihat segala kesenangan yang ada di dalamnya serta merasakan sedikit kesegarannya, tiba-tiba Allah memerintahkan malaikat untuk menghalau mereka dari surga. Ternyata, surga bukanlah tempat yang disediakan kepada mereka. Tempat mereka yang sebenarnya adalah neraka. Kembalilah mereka dengan keadaan amat terhina dan penuh penyesalan.

Mereka berkata, "Wahai Tuhanku, andaikan Engkau masukkan kami ke dalam neraka sebelum memperlihatkan kepada kami surga, dengan segala kenikmatan yang Engkau siapkan kepada ahlinya, niscaya akan terasa lebih ringan bagi kami." Dia berfirman, "Kami sengaja melakukan yang demikian. Sebab dahulu, jika kalian sendirian, kalian dengan bebasnya melakukan kemaksiatan. Namun jika bertemu dengan orang-orang, kalian berlagak khusyuk. Kalian takut oleh manusia, namun tidak takut kepada-Ku. Kalian mengagungkan manusia, namun tidak mengangungkan-Ku. Kalian condong kepada manusia, namun tidak condong kepada-Ku. Maka pada hari ini, rasakanlah siksa-Ku, dan diharamkan atasmu segala Rahmat-Ku."



Wallaahu a'lam.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Mana judulnya?  

Tuesday, June 2, 2009











AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Design by Amanda @ Blogger Buster