Sang Perebut Pacar  

Saturday, July 11, 2009

Zaman semakin lama semakin berubah, begitu juga pola pikiran seseorang yang semakin lama semakin berkembang. Bukan saja dalam hal pedidikan dan pekerjaan tetapi juga dalam hal percintaan.
Biasanya yang sering gw liat di luar sana banyak juga cowo-cowo yang merebut cewe orang lain bahkan cewe sohibnya sendiri, tapi seiring waktu berjalan si cewe ga mo kalah, dia pun ingin mencoba merebut sang cowo dari genggaman cewe lain bahkan cowo temennya sendiri.....wah mungkin di sini yang namanya emansipasi wanita kali ya!!

Kenapa si mereka bisa kaya gitu?Apa mereka Cuma iri sama yang lain, iri akan kebahagiaan orang lain, pa mereka merasa lebih layak mendapatkan kebahagiaan di bandingkan orang lain? Atau....?
Mereka haus akan perhatian?Orang yang haus perhatian biasanya akan terus mencari-cari perhatian untuk penyemangat hidupnya, yang salah satunya mencari perhatian dari pasangan lain. Mungkin ini yang bisa buat pasangan selingkuh.
Atau meraka yang suka merebut pacar orang adalah orang yang suka tantangan?cowo cewe yang suka tantangan dalam percintaan biasanya ga akan pernah puas. Mereka akan membuat sesuatu yang baru dalam hidupnya, salah satunya adalah mendekati pasangan orang lain.
Apa mereka cuma mau di kenal (numpang tenar) sama cowo atau cewe yang lain? Kalo kaya gini mereka cuma mo buktiin bahwa mereka kuat dalam mempesona pacar orang lain.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Cara membuat Favicon  

Monday, June 29, 2009

Akhirnya saya berhasil menuntaskan tulisan saya yang satu ini. Hallo blogger.. waddap?!?! Yupp.. semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat walau sebenarnya saya masih menahan mulesnya perut yang gk ketulungan sejak kemarin. Keluar-masuk bolak/ik toiled hanya agar sistem pencernaan satu ini lebih bersahabat, walau sedikit.

HmmMmm.. tulisan kali ini lebih bersifat tekhnis, jauh dari yang biasa saya tuangkan, yupp.. kali ini saya mencoba tuk berbagi apa yang kebetulan saya tau juga sesuai permintaan.

Saya teringat satu kalimat yang meluncur dari seorang penyiar, yeppp HardRock FM, penyiar prime time di pagi hari, penyiar GMHR, Pandji Pragiwaksono bahwa di internet itu, di dunia maya, adalah Click by demand. Terjadinya klik baik dari pengunjung atau yang lainnya, hanya karena adanya permintaan. Enggan tuk menjabarkan lebih jauh mode on*.

Nahh kebetulan sekali, kali ini... iya apalagi jika bukan karena permintaan, maka saya mencoba berbagi mengenai yang satu ini. Favicon.

Jika kita membuka suatu website atau blog maka seringkali kita menjumpai ada sebuah gambar atau icon pada address bar (kotak untuk mengetikkan alamat web). Dan jika kita punya blog di Blogspot maka icon default yang akan tampil adalah gambar seperti ini :



Buat kita yang gk puas dengan gambar tersebut, kiranya bisa kita ganti dengan apa yang kita inginkan seperti yang saya pake di sini...




Caranya? Gampang...! Kita cuma harus duduk sebentar, lihat kode2 berikut lalu.. BOOOMMM!!! Selesai!!! Hahahahhahaha.. gak gtu juga siihh... OK langsung saja saya beberkan... berikut ini saya merupakan tulisan atau pelajaran yang saya dapat dari Cook Helper saya yang setelah saya telusuri, ternyata berasal dari Om Kendhin. So.. All credit goes to them!



Ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buat gambar (gif, jpg, ico, dan lain2) dengan ukuran kira2 24x42 pixel sampai 32x32 pixel (sebenarnya untuk ukurannya bebas sih, tapi biar filenya kecil dan proses membukanya cepat).
Kalo' kita memang males tuk membuatnya sendiri, silahkan temen2 googling karena ini adalah dunia segala ada... apapun yang temen2 cari, pasti ada!

2. Masuk ke Layout - Edit HTML lalu tempatkan script berikut sebelum kode :





(klik masing2 image untuk memperbesar tampilan)




here's the script :



3. Ganti URL gambar di atas dengan URL gambar milikmu sendiri. Ingat. URL gambar adalah sesuatu yang berada di antara 2 tanda petik. Kamu bisa menyimpan gambarmu di Ripway atau bisa juga di Photobucket dan juga di Imageshack.

4. Pasang award di bawah ini di blog kamu karena... saya mendapat awaaaaaaaardd lagiiii dari bung Genial.. heheheheheh... otre otre otreeee...




























5. BLAMMMM!!! Kelar kan?!??!



AddThis Social Bookmark Button
Email this post


10 Kiat Sukses dalam Hidup  

Berikut ini adalah sepuluh poin yang dapat mengarahkan setiap individu terhadap keberhasilan mereka dalam memilih jalan hidup. Pedoman ini memiliki kekuatan untuk keuntungan Anda - secara fisik, mental dan spiritual.

1. Sederhana dalam kehidupan.

2. Tidak hidup untuk makan, tetapi makan untuk hidup.

3. Buang kecemburuan. Komit tuk tidak fitnah. Tidak berbicara dusta. Pelabuhan tidak kedengkian. Anda akan gembira, bahagia dan damai.

4. Kebenaran adalah aturan kehidupan. Lead yang saleh hidup. Ketat sesuai dengan norma. Manusia hidup bukan manusia tanpa virtues. Belajar kehidupan orang sholeh dan mengambil inspirasi dari mereka.

5. Memperkembangtumbuhkan yang lembut hati, yang memberikan sisi, hormat sambutannya, kehidupan pelayanan, sama visi, dan sikap adil. Anda akan hidup, sesungguhnya, diberkati.

6. Lead yang diatur kehidupan. Berprinsip bahwa setiap hari sebagai hari terakhir, dan memanfaatkan setiap detik dalam doa, meditasi dan layanan. Biarlah hidup anda terus menjadi korban kepada Tuhan.

7. Hidup di hari ini. Melupakan masa lalu. Memberikan harapan masa depan.

8. Memahami dengan baik makna kehidupan, dan kemudian memulai penyelidikan.

9. Hidup adalah karunia-Mu besar. Memanfaatkan setiap detik laba.

10. Sukses sering datang kepada orang-orang yang berani dan bertindak. Ia jarang datang ke malu.

Anda semua akan mencapai kesuksesan dalam hidup!

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Tutup dari Yang Mahakasih  

Saturday, June 27, 2009

Saudaraku, sesungguhnya cinta dan kasih sayang Allah kepada kita sungguh melimpah. Kita tak akan pernah mampu menghitungnya. Salah satunya, Allah Azza wa Jalla memberikan dua "penutup" kepada kita. Pertama, Dia menutup peluang bagi kita untuk berbuat maksiat. Maka sungguh beruntung bila kita selalu gagal berbuat maksiat. Boleh jadi itulah pertolongan dari Allah, sehingga kita tidak tergelincir ke dalam dosa. Bila demikian, segeralah sadar. Ucapkan istighfar atas segala niat buruk yang meresapi hati kita. Sekaligus ucapkan hamdalah atas pertolongan tak terkira itu.

Kedua, Dia menutupi pandangan manusia dari melihat segala kejelekan dan aib-aib yang menempel pada diri. Boleh jadi kita terjerumus ke dalam dosa. Namun dengan kasih sayang-Nya, Allah menutupi dosa-dosa tersebut sehingga tidak terlihat orang lain. Di sinilah sebuah rahasia besar terungkap. Bahwa kita dihargai, disegani, dipuji, dan dimuliakan, bukan karena kita layak mendapatkannya, atau karena memang kita benar-benar mulia. Kita dihargai orang, lebih karena Allah menutupi setiap kesalahan dan aib-aib diri kita. Andai Allah membukakan semua kebusukan diri, tampaknya tidak ada lagi orang yang mau dekat dengan kita. Sesungguhnya, hanya Allah saja yang layak menyandang kemuliaan, pujian dan semua kebaikan. Andai kita mendapatkannya, sungguh itulah "bonus" dari Allah untuk kita.

Al-Hikam, Ibnu Atha'ilah mengungkapkan, "Siapa yang menghormati kepadamu, sebenarnya hanya menghormati tutup Allah kepadamu. Karena itu, seharusnya pujian itu hanya untuk Allah yang menutupi (kesalahan) engkau, bukan pada orang yang memuji dan berterima kasih kepadamu.

Sayangnya, kita lebih sering menginginkan ditutupi aib dan kesalahan diri, daripada ditutupi dari bermaksiat kepada Allah. Apa sebabnya? Karena takut wibawa dan citra diri kita jatuh di hadapan manusia. Bila kondisi seperti ini menghinggapi, maka kecintaan kita terhadap dunia, masih mengalahkan cinta kita kepada Allah. Susah senang kita masih ditentukan oleh penilaian manusia, bukan oleh penilaian Allah Azza wa Jalla.

Saudaraku, tidak salah jika kita meminta agar Allah menutupi segala kesalahan kita. Namun menginginkan agar dijauhkan dari maksiat tentunya lebih bernilai khusus. Keinginan jenis kedua ini akan menghindarkan kita dari menuhankan manusia. Padahal, tidak ada yang paling dibenci Allah, selain mengadakan sekutu bagi-Nya.

Simaklah kisah berikut. Kelak pada hari Kiamat ada beberapa orang yang dibawa ke surga. Namun setelah melihat segala kesenangan yang ada di dalamnya serta merasakan sedikit kesegarannya, tiba-tiba Allah memerintahkan malaikat untuk menghalau mereka dari surga. Ternyata, surga bukanlah tempat yang disediakan kepada mereka. Tempat mereka yang sebenarnya adalah neraka. Kembalilah mereka dengan keadaan amat terhina dan penuh penyesalan.

Mereka berkata, "Wahai Tuhanku, andaikan Engkau masukkan kami ke dalam neraka sebelum memperlihatkan kepada kami surga, dengan segala kenikmatan yang Engkau siapkan kepada ahlinya, niscaya akan terasa lebih ringan bagi kami." Dia berfirman, "Kami sengaja melakukan yang demikian. Sebab dahulu, jika kalian sendirian, kalian dengan bebasnya melakukan kemaksiatan. Namun jika bertemu dengan orang-orang, kalian berlagak khusyuk. Kalian takut oleh manusia, namun tidak takut kepada-Ku. Kalian mengagungkan manusia, namun tidak mengangungkan-Ku. Kalian condong kepada manusia, namun tidak condong kepada-Ku. Maka pada hari ini, rasakanlah siksa-Ku, dan diharamkan atasmu segala Rahmat-Ku."



Wallaahu a'lam.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Mana judulnya?  

Tuesday, June 2, 2009











AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Muhasabah  

Thursday, May 14, 2009

“Wahai manusia !

Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi hidup bersuka ria.

Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan di akhirat, tapi asyik mengumpulkan dan menumpuk harta.

Aku heran pada orang yang yakin akan kubur, tapi ia tertawa terbahak-bahak.

Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tapi ia menjalani hidupnya dengan bersantai-santai.

Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tapi ia menggandrunginya.

Aku heran pada intelektual, yang bodoh dalam soal moral.

Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap kotor.

Aku heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya.

Aku heran pada orang yang yakin bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi segala perilakunya tapi ia berbuat durjana.

Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu diminta pertanggungjawaban seluruh amal perbuatannya, tapi berharap belas kasih orang lain.

Sungguh.. tiada Tuhan kecuali Aku.. dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.

Wahai manusia !

Hari demi hari usiamu kian berkurang, sementara engkau tidak pernah menyadarinya. Setiap hari Aku datangkan rejeki kepadamu, sementara engkau tidak pernah memujiKu. Dengan pemberian yang sedikit, engkau tidak pernah mau lapang dada. Dengan pemberian yang banyak, engkau tidak juga pernah merasa kenyang.

Wahai manusia !

Setiap hari Aku mendatangkan rejeki untukmu. Sementara setiap malam malaikat datang kepadaKu dengan membawa catatan perbuatan jelekmu. Engkau makan dengan lahap rejekiKu, namun engkau tidak segan-segan pula berbuat durjana kepadaKu. Aku kabulkan jika engkau memohon kepadaKu. KebaikanKu tak putus-putus mengalir untukmu. Namun sebaliknya, catatan kejelekanmu sampai kepadaKu tiada henti.

Akulah pelindung terbaik untukmu. Sedangkan engkau hamba terjelek bagiKu. Kau raup segala apa yang Kuberikan untukmu. Kututupi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan.

Aku sungguh sangat malu kepadamu, sementara engkau sedikitpun tak pernah merasa malu kepadaKu. Engkau melupakan diriKu dan mengingat yang lain.

Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan kepadaKu engkau merasa aman-aman saja.

Pada manusia engkau takut dimarahi, tetapi pada murka-Ku engkau tak peduli.”

Ikhwan fillah, bersujudlah dan bertaubatlah kepada allah SWT serta menangislah..
betapa banyak dosa yang telah kita perbuat selama ini..
lihatlah betapa banyak kelalaian yang telah kita lakukan selama ini.

“Ya Allah,
kami bukanlah hambaMu yang pantas memasuki surga firdausMu, tidak juga kami mampu akan siksa api nerakaMu, berilah hambaMu ini ampunan, dan hapuskanlah dosa-dosa kami, sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun, Sang Maha Agung.

Ya Allah,
dosa-dosa kami seperti butiran pasir dipantai,
anugrahilah kami ampunan wahai Yang Maha Agung,
umur kami berkurang setiap hari sedangkan dosa-dosa kami terus bertambah
adakah jalan upaya bagi kami.

Ya Allah,
hambaMu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadapMu mengakui dosa-dosanya dan memohon kepadaMu,
ampunilah, karena hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan,
bila Engkau Campakkan kami,
kepada siapa dan kemana kami mesti berharap selain dariMu”.

“Hisablah dirimu sebelum Allah menghisabmu”. (Imam Ali bin Abu Thalib RA)

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


How The Bright People Thingking  

Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik.Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:

1.Big picture thinking bukan small thinking

Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.

2.Focused thinking bukan scattered thinking

Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.

3.Creative thinking bukan restrictive thinking

Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect-create-correct-connect.

4.Realistic thinking bukan fantasy thinking

Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.

5.Strategic thinking bukan random thinking

Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.

6.Possibility thinking bukan limited thinking

Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.

7.Reflective thinking bukan impulsive thinking

Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.

8.Innovative thinking bukan popular thinking

Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

9.Shared thinking bukan solo thinking

Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

10.Unselfish thinking bukan selfish thinking

Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.

11.Bottom line thinking bukan wishful thinking

Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Bahagia dengan 5 AT  


Hidup adalah perjuangan. Dan yang namanya perjuangan sangat dekat dengan pengorbanan. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Para pahlawan, pejuang sejati adalah mereka yang paling banyak berkorban. Sedangkan pengorbanan identik dengan kesulitan, kesusahan, serta ketidaknyamanan. Dengan demikian, siapa pun yang hidup pasti akan berhadapan dengan aneka kesulitan dan kesusahan. Dengan kata lain, manusia yang hidup akan dihadapkan pada beragam ujian.

Saudaraku, sesungguhnya manusia itu teramat lemah. Ia tak kuasa bergerak, kecuali atas izin dan kehendak Allah. Kita pun tidak akan sanggup menghadapi beratnya ujian hidup tanpa bergantung kepada Dzat yang menguasai setiap kesulitan. Semakin kita bergantung kepada-Nya, insya Allah hidup kita akan semakin mudah.

Allah SWT berjanji, "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya." (QS Ath Thalaaq [65]: 2-3).

Menurut ayat ini, agar urusan kita dipermudah, agar hidup kita lapang, ternyata syaratnya hanya satu, yaitu takwa. Hanya dengan takwalah pintu-pintu pertolongan Allah akan terbuka lebar. Sumber-sumber kebahagiaan akan mudah kita raih. Mudah memang mengucapkan kata takwa, namun aplikasinya tidak semudah yang dibayangkan.

Sesungguhnya, takwa itu luas cakupannya. Bersungguh-sungguh untuk taat kepada-Nya termasuk salah satu makna takwa. Ada satu rumus agar kita bisa dekat dengan Allah, sekaligus meraih cinta-Nya. Kita sebut "Rumus 5 AT".

Pertama, tekad yang sangat kuAT untuk meraih ridha Allah. Tekad jangan sekadar "kuat", tapi harus "sangat kuat". Jadikanlah Allah sebagai tujuan tertinggi hidup kita. Semua yang kita lakukan, bekerja, belajar, berumah tangga, dsb pastikan hanya untuk Allah semata. Apa pun risikonya.

Kedua, perbanyak tobAT. Sungguh, Allah teramat "gembira" melihat hamba-hamba yang betobat. Menurut Rasulullah SAW kegembiraan Allah melebihi kegembiraan seorang musafir yang menemukan kembali unta serta seluruh perbekalannya yang sempat hilang. Maka perbanyaklah tobat, basahi lisan kita dengan istighfar, tangisi dosa-dosa yang pernah kita lakukan, serta tanamkan dalam hati kebencian untuk melakukan dosa serupa.

Ketiga, jauhi maksiAT. Maksiat adalah hijab tebal yang akan menghalangi pertolongan Allah. Maksiat hanya akan terjadi bila ada niat dan kesempatan. Maka kendalikan hati sejak dari lintasan-lintasan buruk. Tutup sekecil apa pun peluang berbuat maksiat. Kendalikan mata, telinga dan lisan dari yang diharamkan. Jaga pergaulan dan pikiran dengan selektif memilih kawan dan bahan bacaan. Insya Allah, semakin kita bersungguh-sungguh menjaga diri dari maksiat, Allah akan mengaruniakan manisnya iman dan nikmatnya ibadah.

Keempat, perkuat taAT. Setelah membersihan diri dengan tobat, menjaganya dari maksiat, maka perindahlah ia dengan taat. Pastikan program ACM (Aku Cinta Masjid), ACQ (Aku Cinta Quran), ACT (Aku Cinta Tahajud) dan ACS (Aku Cinta Sedekah/Shaum) menjadi program harian kita. Lakukan kebaikan di mana pun dan kapan pun. Berjuanglah mati-matian untuk menjadi ahli ibadah yang tangguh lagi ikhlas.

Kelima, tebatkan manfaAT. Menurut Nabi SAW sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Tidak inginkah kita menjadi hamba terbaik dalam pandangan Allah? Jika ingin, tebarkanlah sebanyak mungkin kebaikan. Kebaikan adalah tabungan. Semakin banyak kita melakukan kebaikan, hakikatnya semakin banyak pula tabungan kita di sisi Allah. Andai belum bisa melakukan hal-hal besar, lakukanlah hal-hal yang kita anggap kecil. Memungut sampah, mengongkosi orang, menyeberangkan orangtua, dsb. Pokoknya, tiada hari tanpa berbuat kebaikan. Siapa pun yang gemar menebarkan kebaikan, maka ia akan dicintai Allah dan disayangi manusia.

Jika kita konsisten mengamalkan 5 AT ini, hidup akan lebih bermakna, cinta kasih serta pertolongan Allah pun akan selalu menyertai gerak langkah kita. Insya Allah.

( KH Abdullah Gymnastiar ) Sumber : www.republika.co.i

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Tenang Dalam Setiap Masalah  

Tenang Dalam Setiap Masalah

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

Saudaraku yang baik, ketenangan menjadi sesuatu yang dibutuhkan setiap orang. Terutama ketika sedang menghadapi masalah atau saat hendak mengambil keputusan. Orang yang tenang tidak pernah galau, panik tergesa-gesa, tidak emosional, tidak overacting. Orang tenang akan bisa menerima informasi lebih banyak, hingga dia bisa lebih memahami. Sedangkan orang yang emosional pendek kemampuan memahaminya, akibatnya kalau merespon akan tidak bagus karena keterbatasan pemahamannya.

Ketenangan pun akan membawa kewibawaan, atau karisma tersendiri bagi pemiliknya. Ia akan disegani oleh teman dan lingkungannya. Sebaliknya, orang yang overacting tidak akan memiliki kharisma. Terutama, kepada para calon pemimpin dalam skala apapun, ia harus berlatih mengendalikan diri, tetap tenang dalam kondisi bagaimanapun sulitnya. Dan, tenang bukan berarti lamban. Nabi Muhammad SAW adalah manusia paling tenang, tetapi berjalannya sangat gesit. Karena ketenangan tidak ada kaitannya dengan waktu, melainkan dengan pengendalian diri, artinya dia tetap gesit, tangkas tidak ada gurau berlebih, atau berteriak-teriak. Pribadi yang kalem senyum berukir jernih, tidak pula banyak bicara kalau memang tidak perlu bicara. Akibatnya, orang yang tenang mendapat ilmu yang lebih banyak, mendapatkan kemampuan memilih keputusan lebih baik.

Namun, ketenangan harus diupayakan agar tidak berujung menjadi sombong. Cirinya adalah ketika ia tidak peduli kepada orang lain. Dia diam tapi tidak mau mendengarkan. Malah mungkin asyik melakukan kegiatan yang lain (saat orang lain berbicara padanya). Atau, ada orang yang diam karena dia tengah memikirkan bantahan kepada orang lain, bukannya mengemas manfaat dari pembicaraan yang didengarnya.

Sehingga, tenangya kita responsif, tidak justru pelit. Reponsif seseorang memang bisa dipengaruhi oleh banyaknya keinginan, demografi (asal tempat menetapnya), lingkungan, tekanan kesulitan. Namun itu bisa diubah kalau memang ingin berubah. Nabi Muhammad SAW sendiri tertawa bila orang lain tengah melucu. Demikian pula bagi seorang pemimpin, keputusan terbaik adalah ketika ia memang memiliki akses informasi lengkap. Makin lengkap informasi makin akurat keputusannya. Dan informasi itu sendiri tidak boleh diambil hanya dari satu pihak. Kita harus belajar dari kedua belah pihak, baru mengambil keputusan. Dan yang harus kita sadari adalah tidak ada keputusan tanpa resiko, semua keputusan ada resikonya. Kita hanya perlu menghitung resiko yang paling minimal. Wallahu a’lam.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


10 Tips Untuk Naik Gaji  

Tuesday, May 12, 2009

10 TIPS UNTUK NAIK GAJI

1. Jangan pernah berjalan tanpa dokumen di tangan
Orang yg bawa-bawa dokumen kelihatannya seperti
seorang pekerja keras yang mau meeting. Sementara
orang yg nggak bawa apa-apa kayaknya pengangguran.
Kalau yang bawa koran pasti mau ke WC. Nah yang
bawa kerjaan sama laptop saat pulang, pasti mau
gaya-gaya doang, sampe rumah cuman ditaruh di meja,
besoknya dibawa lagi ke kantor.

2. Pake komputer biar keliatan sibuk
Tiap saat anda di depan PC, keliatannya anda kerja
di mata boss, padahal anda sedang baca dan
kirim email atau lagi YM-an dengan temen
deket. Saat anda ketahuan boss lagi nge-email, pengakuan yg
paling baik ya lagi lihat situasi pasar atau lagi
belajar program baru untuk bikin cash flow.

3. Meja berantakan
Boss bisa aja mejanya bersih, sedangkan kita
jangan harap, kalo meja kita bersih pasti dianggap
kita tidak kerja cukup getol. Taruh aja setumpuk dokumen di meja,
pasti anda dianggap pekerja keras.

4. Mesin Penjawab Telpon
Nggak usah jawab telpon kalo anda punya mesin
penjawab. Orang tidak akan telpon ke anda untuk
memberi sesuatu, orang telpon supaya anda
mengerjakan sesuatu. Periksa aja mesin penjawab.
Kalo seseorang nelpon mengenai suatu kerjaan, jawab aja saat
jam makan siang, yang jelas dia nggak bakalan
ada dan anda keliatan seperti pekerja keras.

5. Kelihatan serius dan sangar
Yang terpenting, anda harus keliatan serius dan
sangar biar boss mengganggap anda selalu sibuk. Jangan suka ketawa2 gitu

6. Tinggalkan kantor lambat
Selalu meninggalkan kantor lambat, khususnya saat
si boss masih ada. Anda bisa baca majalah atau
buka internet, sehingga kelihatan bahwa anda
kurang waktu untuk baca atau kerjakan sesuatu.
Saat pulang, pastikan boss anda lihat. Kirim email
penting pada jam-jam yang larut seperti 21.35 atau
19.05, bahkan kalo perlu pada hari libur, biar keliatan loyal banget ama kerjaan.

7. Tarik napas kreatif
Tariklah napas keras-keras saat banyak orang di
sekeliling anda, sehingga kelihatan bahwa anda
sedang di bawah tekanan karena banyaknya kerjaan.

8. Strategi numpuk buku
Rasanya kurang cukup kalo hanya numpuk dokumen di
meja, tambahin aja dengan buku-buku manual yang
tebel yang berserakan di lantai.

9. Tambahlah perbendaharaan kata-kata
Baca beberapa majalah komputer dan cari tau
istilah dan produk baru.
Gunakan istilah yang IT banget saat ngobrol dengan
boss. Ingat: boss tidak perlu tau apa yang anda
bicarakan, tapi yang terpenting anda tampil
mengesankan di hadapannya.

10. Yang terpenting
Jangan forward ini kepada boss anda tanpa
sengaja!! Ancur deh image yang anda bangun dengan
susah payah.
Wakakakkak.. ......... .......

PERATURAN BOSS:

Nomor 1: Boss selalu benar;
Nomor 2: Apabila boss melakukan kesalahan. Baca aturan Nomor 1.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


SMBC to Situ Gintung  




No one know the occurrence of this disaster?
We can only know the signs of a disaster will happen!
and whether we understand and concerned that the signs?

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Tidak Ada Pasangan yang Sempurna  

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia..."

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri.

Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir...

"Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.

"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang..."

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis...

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post


My Girl and My Girl Friend  

Wednesday, April 29, 2009



AddThis Social Bookmark Button
Email this post


At Cikabumi  



AddThis Social Bookmark Button
Email this post


At Cibodas  




AddThis Social Bookmark Button
Email this post


Design by Amanda @ Blogger Buster