Bahagia dengan 5 AT
Thursday, May 14, 2009
Hidup  adalah perjuangan. Dan yang namanya perjuangan sangat dekat dengan pengorbanan.  Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Para pahlawan, pejuang sejati adalah  mereka yang paling banyak berkorban. Sedangkan pengorbanan identik dengan  kesulitan, kesusahan, serta ketidaknyamanan. Dengan demikian, siapa pun yang  hidup pasti akan berhadapan dengan aneka kesulitan dan kesusahan. Dengan kata  lain, manusia yang hidup akan dihadapkan pada beragam ujian.  
Saudaraku,  sesungguhnya manusia itu teramat lemah. Ia tak kuasa bergerak, kecuali atas izin  dan kehendak Allah. Kita pun tidak akan sanggup menghadapi beratnya ujian hidup  tanpa bergantung kepada Dzat yang menguasai setiap kesulitan. Semakin kita  bergantung kepada-Nya, insya Allah hidup kita akan semakin mudah.  
Allah  SWT berjanji, "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan  mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada  disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah  akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang  dikehendaki) Nya." (QS Ath Thalaaq [65]: 2-3).
Menurut  ayat ini, agar urusan kita dipermudah, agar hidup kita lapang, ternyata  syaratnya hanya satu, yaitu takwa. Hanya dengan takwalah pintu-pintu pertolongan  Allah akan terbuka lebar. Sumber-sumber kebahagiaan akan mudah kita raih. Mudah  memang mengucapkan kata takwa, namun aplikasinya tidak semudah yang dibayangkan.  
Sesungguhnya,  takwa itu luas cakupannya. Bersungguh-sungguh untuk taat kepada-Nya termasuk  salah satu makna takwa. Ada satu rumus agar kita bisa dekat dengan Allah,  sekaligus meraih cinta-Nya. Kita sebut "Rumus 5 AT". 
Pertama,  tekad yang sangat kuAT  untuk meraih ridha Allah. Tekad jangan sekadar "kuat", tapi harus "sangat kuat".  Jadikanlah Allah sebagai tujuan tertinggi hidup kita. Semua yang kita lakukan,  bekerja, belajar, berumah tangga, dsb pastikan hanya untuk Allah semata. Apa pun  risikonya.
Kedua,  perbanyak tobAT.  Sungguh, Allah teramat "gembira" melihat hamba-hamba yang betobat. Menurut  Rasulullah SAW kegembiraan Allah melebihi kegembiraan seorang musafir yang  menemukan kembali unta serta seluruh perbekalannya yang sempat hilang. Maka  perbanyaklah tobat, basahi lisan kita dengan istighfar, tangisi dosa-dosa yang  pernah kita lakukan, serta tanamkan dalam hati kebencian untuk melakukan dosa  serupa.
Ketiga,  jauhi maksiAT.  Maksiat adalah hijab tebal yang akan menghalangi pertolongan Allah. Maksiat  hanya akan terjadi bila ada niat dan kesempatan. Maka kendalikan hati sejak dari  lintasan-lintasan buruk. Tutup sekecil apa pun peluang berbuat maksiat.  Kendalikan mata, telinga dan lisan dari yang diharamkan. Jaga pergaulan dan  pikiran dengan selektif memilih kawan dan bahan bacaan. Insya Allah, semakin  kita bersungguh-sungguh menjaga diri dari maksiat, Allah akan mengaruniakan  manisnya iman dan nikmatnya ibadah.
Keempat,  perkuat taAT.  Setelah membersihan diri dengan tobat, menjaganya dari maksiat, maka perindahlah  ia dengan taat. Pastikan program ACM (Aku Cinta Masjid), ACQ (Aku Cinta Quran),  ACT (Aku Cinta Tahajud) dan ACS (Aku Cinta Sedekah/Shaum) menjadi program harian  kita. Lakukan kebaikan di mana pun dan kapan pun. Berjuanglah mati-matian untuk  menjadi ahli ibadah yang tangguh lagi ikhlas.
Kelima,  tebatkan manfaAT.  Menurut Nabi SAW sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia  lainnya. Tidak inginkah kita menjadi hamba terbaik dalam pandangan Allah? Jika  ingin, tebarkanlah sebanyak mungkin kebaikan. Kebaikan adalah tabungan. Semakin  banyak kita melakukan kebaikan, hakikatnya semakin banyak pula tabungan kita di  sisi Allah. Andai belum bisa melakukan hal-hal besar, lakukanlah hal-hal yang  kita anggap kecil. Memungut sampah, mengongkosi orang, menyeberangkan orangtua,  dsb. Pokoknya, tiada hari tanpa berbuat kebaikan. Siapa pun yang gemar  menebarkan kebaikan, maka ia akan dicintai Allah dan disayangi manusia.  
Jika  kita konsisten mengamalkan 5 AT ini, hidup akan lebih bermakna, cinta kasih  serta pertolongan Allah pun akan selalu menyertai gerak langkah kita.  Insya  Allah.  
( KH Abdullah Gymnastiar ) Sumber : www.republika.co.i




 



0 komentar: to “ Bahagia dengan 5 AT ”
Post a Comment